JEPARA - Selamat Milad ke 54 Mas. Usia yang umumnya orang bilang sebagai usia matang. Semoga di usia yang matang ini anda sukses menyusuri rute perjalanan menuju RI 1. Itu tentu tidak mudah. Seperti yang sudah-sudah, akan terus terjadi penghadangan dan pembegalan di setiap rute yang akan dilalui itu. Pra pendaftaran pilpres, saat pendaftaran, ketika kempanye, hingga penghitungan suara. Anda telah teruji di pilgub DKI. Itu pengalaman yang sangat berharga. Tapi, rute kali ini lebih terjal dan tikungannya lebih banyak. Anda pasti menyadari dan telah mempersiapkan segala sesuatunya.
Jika takdir berpihak, dan selama ini nampaknya takdir memang seringkali berpihak, rute demi rute akan seperti jalan lapang yang terasa begitu mudah untuk dilalui. Banyak orang menduga-duga ini mungkin buah dari kelurusan niatmu untuk memperbaiki bangsa di masa depan. Sebagian yang lain bilang bahwa ini adalah berkah dari kakekmu, seorang pejuang, pahlawan dan sekaligus anggota BPUPKI. Spirit kakekmu yang aktif mengawal lahirnya Indonesia Merdeka nampaknya telah terwarisi dalam jiwamu.
Trahmu jelas, anda keturunan siapa. Keluargamu jelas dengan semua kiprahnya untuk bangsa ini. Ayah dan ibumu dikenal orang sebagai aktifis di dunia pendidikan. Ayahmu wakil rektor UII dan ibumu seorang profesor. Rekam jejakmu juga jelas, rute pendidikan yang anda lalui, jenjang organisasi dimana anda aktif dan menjadi pimpinannya, kiprah sosial yang anda rintis. Tak ada yang meragukan pada diri anda. Kecuali mereka yang karena keterbatasan infornasi atau faktor interes tertentu terhasut oleh isu yang sengaja dibuat untuk menjegalmu.
Ribuan orang yang terhasut, sebagian telah aktif dan masif menyerang anda, tapi anda tampak begitu tegar dan sabar. Pesan K.H. Maemoen Zubair, ulama kharismatik Jawa Tengah itu agar anda teguh dan bersabar telah anda patuhi. "Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang". Itu narasi seorang pemimpin yang negarawan. Selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas suasana psikologi dirinya. Dari sini, anda telah memberi palajaran berharga kepada begitu banyak orang bahwa hidup seorang pemimpin mesti fokus pada visi kebangsaan dengan bersedia mengabaikan suasana batinnya dan segala kepentingan pribadinya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
Hidup sederhana di gang sempit, dengan kendaraan mobil kijang Inova keluaran entah tahun berapa, bersahaja dengan senyum yang tak pernah lelah, tapi selalu muncul gagasan-gagasan segar dan menggugah dari pikiranmu. Gagasan-gagasan itu sebagian sudah berbentuk karya nyata di ibu kota. Rakyat menunggu gagasan-gagasan apa yang akan dicetak untuk negeri ini di masa depan.
Keadilan sosial, itu visi bangsa ini sejak berdiri. Inilah amanah kemerdekaan. Ini yang sering anda kutip dan ungkapkan dalam banyak kesempatan. Ini yang nampaknya juga menjadi visi anda ketika memimpin negeri ini kedepan. Sementara di negeri ini, keadilan sosial terasa masih jauh dari harapan. Dan anda hadir ingin mewujudkan apa yang belum sesuai harapan itu. Itulah karenanya, partai-partai yang mengusung anda membuat koalisi yang diberi nama Koalisi Perubahan. Nampaknya, di dalam diri anda ada spirit perubahan. Dari sini "asbabul wurud" istilah Koalisi Perubahan itu lahir. Belakangan ditambah menjadi Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP). Anda juga nampaknya telah berhasil menciptakan persatuan yang kokoh selama memimpin Ibu Kota dalam lima tahun.
Hari ini, bertepatan dengan hari Minggu, 7 Mei 2023, adalah hari ulang tahun anda yang ke-54. Rakyat berharap, pebruari tahun depan, Indonesia punya pemimpin yang lahir tanggal tersebut. Rakyat berharap, anda benar-benar menjadi pemimpin, bukan penguasa. Dua istilah yang memiliki makna berbeda. Rakyat berharap anda bukan seorang pemimpin yang mengecewakan. Rakyat ingin menitipkan kembali spirit reformasi di tangan anda. Reformasi yang telah lama menjauh dari jalurnya. Spirit refornasi adalah spirit perubahan. Itu kontrak perjanjian politik anda dengan seluruh rakyat Indonesia. Baik rakyat yang mendukung anda, maupun rakyat yang tidak mendukung anda. Anda selalu menjadi pemimpin untuk semua. Bukan untuk golongan tertentu. Itu bagian dari kesetaraan sosial yang selalu anda tekankan dalam setiap pidato anda.
Selama ini orang kenal anda bukan sebagai seorang pengkhianat. Anda sosok yang berintegritas dan punya kapabilitas. Karena itu, banyak rakyat yang berniat untuk mengamanahkan negeri ini kepada anda. Amanat yang tidak ringan. Mereka yakin amanah itu bisa anda tunaikan dengan baik, sesuai keinginan yang menitipkan amanah itu.
Jepara, 7 Mei 2023
Tony Rosyid
Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan
|