OPINI - Memahami Indonesia secara holistik, tentunya kita berkewajiban memahami sejarah perjuangan kemerdekaan hingga kondisi Indonesia terkini, secara teliti dan seksama. Artinya, setiap nilai perjuangan yang ditorehkan para pejuang kemerdekaan memiliki makna penting dan berarti terhadap eksistensi Indonesia saat ini. Setiap nilai perjuangan kemerdekaan Indonesia harus dipahami secara baik, karena menurut kami masih banyak nilai sejarah perjuangan kemerdekaan yang tidak tertulis secara gamblang, yang juga harus dipelajari dan dipahami dengan sebaik-baiknya oleh seluruh rakyat Indonesia.
Tentunya, kami tidak memiliki kapasitas untuk kemudian menjelaskan secara mendetail kepada seluruh rakyat Indonesia berkaitan dengan semua nilai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kamipun, berkepentingan hanya mempertegas beberapa nilai perjuangan kemerdekaan Indonesia yang tentunya memiliki arti penting terhadap masa depan Indonesia yang jauh lebih baik. Sebut saja, pejuang kemerdekaan seperti Abdurrahman Baswedan dan Bisri Syansuri, kedua tokoh pejuang kemerdekaan itu tentunya memiliki nilai terbaik untuk juga dipahami dengan sebaik-baiknya oleh seluruh rakyat Indonesia.
#AR BASWEDAN
Singkatnya, Abdurrahman Baswedan merupakan seorang pemikir dalam proses perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia, dan beliau juga sebagai salah seorang yang turut merumuskan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 lewat Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
AR Baswedan merupakan diplomat terbaik sepanjang sejarah Indonesia, karena beliau mampu meyakinkan dunia internasional guna mengakui eksistensi negara kesatuan Republik Indonesia di era perjuangan kemerdekaan Indonesia.
#KH BISRI SYANSURI
Ia merupakan pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif di Jombang. Selain pendiri pondok pesantren, KH Bisri juga merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Ia dikenang kompeten di bidang fikih murni (hukum Islam).
KH Bisri Syansuri juga merupakan kiai pertama yang membuka kelas perempuan di pesantren yang berada di Jawa Timur. KH Bisri Syansuri juga seorang pejuang yang ikut mengangkat senjata bersama Laskar Sabilillah dan Hisbullah. Bidang politik KH Bisri Syansuri turut aktif dalam pembentukan Nahdlatul Ulama.
#ADIL MAKMUR
Keadilan dan kemakmuran sejatinya memiliki makna yang sangat luas terhadap eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik pada saat ini dan juga untuk Indonesia di masa depan. Bahwa, tidak ada satupun pejuang kemerdekaan Indonesia dahulu yang tidak bercita-cita tentang keadilan dan kemakmuran untuk didapatkan dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan ialah pemberian hak kepada yang berhak untuk mendapatkannya, sedangkan kemakmuran merupakan kemampuan seseorang guna memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri, baik kebutuhan primer, sekunder serta kebutuhan tersier secara baik dan terukur.
Membaca dan memahami nilai terbaik yang dimiliki para pejuang kemerdekaan Indonesia seperti diatas, maka siapapun kita sebagai rakyat Indonesia yang sedang menghirup udara Indonesia saat ini, kitapun pastinya memiliki bayangan bahwa Indonesia harus dipastikan optimalisasi eksistensinya guna memastikan terwujudnya keadilan dan kemakmuran. Optimalisasi tentunya harus selaras dengan kompetensi, karena memastikan nilai terbaik maka harus melewati suatu proses terbaik dan oleh kapasitas terbaik. Artinya, untuk memastikan optimalisasi eksistensi Indonesia kearah yang sebaik-baiknya maka dibutuhkan kapasitas kepemimpinan yang terbaik.
Baca juga:
Zainal Bintang: Mafia Minyak Goreng Itu….
|
Dengan demikian, untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur yang dicita-citakan oleh semua pejuang kemerdekaan Indonesia dahulu, maka keniscayaannya adalah Indonesia harus dipimpin oleh mereka yang secara kapasitas memiliki nilai kepemimpinan terbaik.
Siapakah mereka, maka kamipun berkesimpulan bahwasanya kepemimpinan terbaik tentunya dimiliki oleh Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar (baca profilnya).
Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan keturunan langsung para pejuang kemerdekaan Indonesia yang memiliki nilai terbaik yakni (AR Baswedan dan KH Bisri Syansuri), selain mereka juga merupakan pemimpin terbaik bangsa dan negara Indonesia saat ini (baca profilnya).
Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar selain merupakan keturunan langsung para pejuang kemerdekaan Indonesia terbaik (AR Baswedan dan KH Bisri Syansuri), tentunya Anis Cak Imin juga merupakan pemimpin yang berproses dari bawah, proses kepemimpinan mereka telah terbentuk sejak di bangku sekolah, kemahasiswaan, kepemudaan hingga saat ini sebagai tokoh nasional terbaik bangsa dan negara Indonesia. Bahwa, untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur yang diridhoi Allah swt, maka Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah pemimpin yang tepat, pemimpin yang benar, pemimpin yang terukur kaderisasinya.
Semoga Allah meridhoi perjuangannya Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia yang bercita-cita menjadikan Indonesia Adil dan Makmur yang diridhoi Allah SWT, Aamiin YRA.
AMIN
Jakarta, 20 November 2023
- Saiful Chaniago
Ketua Umum Garda Perubahan Indonesia